Valentino Rossi dan Marco Simoncelli dikenal sebagai dua pembalap berbakat asal Italia yang memiliki hubungan yang sangat erat di dunia MotoGP. Kedekatan mereka tidak hanya terbatas di lintasan balap, tetapi juga di luar arena, di mana mereka berbagi ikatan persahabatan yang mendalam. Kematian tragis Simoncelli pada tahun 2011 menjadi momen yang sangat berat bagi Rossi, yang kehilangan seorang teman dekat sekaligus adik yang ia anggap sebagai keluarga.
Baca Juga : Tragedi Kecelakaan Marco Simoncelli: Kehilangan Tragis di MotoGP
Awal Pertemanan
Hubungan antara Valentino Rossi dan Marco Simoncelli dimulai sejak Simoncelli masih muda dan baru memasuki dunia balap motor. Rossi, yang saat itu sudah menjadi legenda di MotoGP. Melihat potensi besar dalam diri Simoncelli. Mereka sering berlatih bersama di ranch milik Rossi di Tavullia, Italia, tempat Rossi mengembangkan talenta pembalap-pembalap muda. Dalam suasana yang lebih santai, mereka sering bertukar ilmu dan pengalaman, di mana Rossi menjadi mentor bagi Simoncelli.
Simoncelli, yang dikenal dengan rambut keriting khasnya dan gaya balap yang agresif. Dianggap sebagai adik bagi Rossi. Hubungan mereka berkembang dari sekadar rekan balap menjadi persahabatan yang erat. Rossi sering kali memuji Simoncelli atas keberaniannya di lintasan dan semangatnya yang tak pernah padam. Di sisi lain, Simoncelli sangat mengagumi Rossi, bukan hanya sebagai pembalap, tetapi juga sebagai sosok panutan.
Di Lintasan Balap
Meskipun bersahabat, persaingan di lintasan balap tetap ada di antara keduanya. Rossi dan Simoncelli sering kali terlibat dalam duel yang sengit di MotoGP. Namun, di balik persaingan itu, selalu ada rasa saling hormat yang tinggi. Rossi kerap memberikan dorongan moral kepada Simoncelli, dan Simoncelli selalu menerima saran dari Rossi dengan terbuka.
Dalam beberapa wawancara, Rossi mengungkapkan bahwa ia merasa Simoncelli memiliki potensi untuk menjadi salah satu pembalap besar di MotoGP. Simoncelli, dengan karakternya yang penuh semangat dan dedikasi, sering kali dianggap sebagai penerus Rossi di dunia balap motor Italia. Mereka berdua kerap menjadi sorotan media karena kedekatan mereka yang unik, di mana Rossi terlihat seperti seorang kakak yang selalu siap mendukung adiknya.
Tragedi Sepang 2011
Kematian Marco Simoncelli pada balapan Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang pada 23 Oktober 2011 menjadi pukulan berat bagi Valentino Rossi. Rossi berada di lintasan ketika kecelakaan tragis itu terjadi, dan ia secara tidak sengaja terlibat dalam insiden yang merenggut nyawa sahabatnya itu. Kejadian tersebut menjadi salah satu momen paling kelam dalam karier Rossi, yang sangat terpukul oleh kehilangan tersebut.
Rossi secara terbuka menyatakan kesedihannya setelah kecelakaan itu. Dalam berbagai kesempatan, ia mengungkapkan betapa beratnya menerima kenyataan bahwa sahabatnya telah tiada. Rossi bahkan sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP setelah kecelakaan itu, karena merasa sangat terpukul.
Warisan Simoncelli dan Rossi
Meski Simoncelli telah tiada, kenangan tentang persahabatan mereka tetap hidup. Rossi sering kali mengenang Simoncelli dalam berbagai wawancara dan momen-momen penting dalam kariernya. Ia kerap mengenakan helm atau atribut lain yang didedikasikan untuk Simoncelli sebagai bentuk penghormatan.
Di Sirkuit Misano, yang kini diberi nama “Misano World Circuit Marco Simoncelli,” Rossi sering kali memberikan penghormatan khusus kepada Simoncelli setiap kali ia balapan di sana. Persahabatan mereka menjadi contoh betapa eratnya hubungan yang bisa terbentuk di antara para pembalap, di mana persaingan di lintasan tidak pernah menghalangi ikatan persaudaraan yang tulus.